Kalo dapat sms berhadiah biasanya aku cuek saja. Tapi kali ini jadi pengen komentar karena ada sedikit perbedaan dengan website yang tercantum.
Awal-awal modus website muncul, biasanya mereka memanfaatkan hosting gratisan semacam wordpress, blogger, jimdo atau webscom.
Website dalam sms yang berdomain gebyar-telkomselpoin2013.com sudah menggunakan hostingberbayar. Tampilannya pun sudah rapi tak terkesan asal-asalan.
Perbandingan website penipuan dengan website Telkomsel yang asli bisa dilihat dalam skrinsut dibawah
Website GebyarPoin |
Website Telkomsel |
Di tab daftar pemenang, pin yang terkirim ke hapeku terpampang termasuk nomor telpon dengan akhiran xxx. Disebutkan pengundian dilakukan di TransTV pukul 23.00 WIB tanpa keterangan tanggal.
Sponsornya keren. Biasanya polisi yang rajin minta-minta sponsor |
Di bagian tatacara pengambilan hadiah disebutkan bahwa pajak undian ditanggung Telkomsel, tapi ada pengenaan biaya pengurusan surat-surat kendaraan sebesar 50%.
Hadiah akan dikirimkan menggunakan pesawat kargo Boeing 737 GX yang setelah aku cek di websitenyaBoeing, seri GX itu tidak ada. Yang ada hanyalah seri Original, Classic, NG (Next Generation), ER (Extended Range), Bussiness Jet dan MAX.
Keterangan lain menyebutkan bahwa pengurusan hadiah hanya dilakukan di website tersebut dengan nomor khusus. Pihak cabang Telkomsel dikatakan tidak diberitahu untuk menghindari penipuan. BahkanCall Center resmi Telkomsel pun tidak.
Konten website sebagian besar menyerupai web resmi Telkomsel kecuali bagian kontak dan ketentuan hadiah. Footer website yang biasanya berisi sitemap, yang aktif hanya link Copyright yang mengarah ke domain utama saja. Link lain termasuk Contact Us tidak jalan.
Aku coba cek whois.com menyatakan domain tersebut dipakai mulai tanggal 30 Maret 2013 denganregistar CV. JogjaCamp.
Segera aku cek ke jogjacamp.com dan menemukan CV. JogjaCamp merupakan perusahaan yang bergerak di bidang web development. Idwebhost, server yang mereka pake juga dikelola olehJogjaCamp.
Kalo yang berwenang memang punya niat melacak pelaku penipuan, sepertinya bisa ke JogjaCamp untuk cari tahu siapa pemesan website tersebut. Tapi terserah lah wong ini Indonesia Raya yang hukum cuma berlaku ke rakyat kecil. Doakan saja para penipu lagi jalan-jalan trus nabrak Kopasus...
Kira-kira begitu...
Intinya
Sekedar berbagi bahwa penipuan sekarang sudah semakin rapi dan tidak sama sekali bermaksud menyudutkan pihak lain seperti JogjaCamp ataupun penyelenggara kalo memang pembagian hadiah itu bukan penipuan dan benar-benar dari Telkomsel.
Semoga teman-teman bisa tambah waspada.
Mohon maaf bila ada yang tidak berkenan.
Terima kasih...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar